Seorang psikiatris asal India, dr Sanjay Chugh, seperti dikutip dari Times of India, mengatakan bahwa mitos itu keliru. Faktanya, suhu panas yang dihantarkan melalui air tak mampu mencegah kehamilan dan penularan penyakit infeksi seksual.
Sanjay menduga bahwa mitos itu muncul terkait peningkatan suhu skrotum yang dapat mengganggu produksi sperma. Skrotum adalah kantung, terdiri dari kulit dan otot, yang membungkus testis atau buah zakar.
Skrotum sangat sensitif terhadap temperatur panas. Demi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar
Post a Comment